Minggu, 16 Januari 2011

Naskah Lomba Essay Ruang Tengah


Tulisan ini saya buat untuk lomba di sebuah group face book yaitu Ruang Tengah, kebetulisan tulisan ini tidak menang, ga pa-pa kan kalau saya posting di blog ini. selamat menikmati.

Lomba Menulis Esai di Ruang Tengah Edisi Perdana #1

Lomba Menulis Esai

Cerita

Seorang pelaut terjebak di tangah badai yang mengakibatkan kapalnya rusak di lautan lepas. Selama dua hari ia terapung di atas puing-puing kapalnya yang tersisa. Siang malam ia berdoa dan ia yakin Tuhan akan menyelamatkannya.

Keesokan harinya, sebuah kapal nelayan mendekatinya dan dari dalam kapal seseorang menawarkan bantuan. “Tidak,” jawab lelaki itu, “Aku tak perlu bantuanmu. Tuhan akan menyelamatkanku.” Mendapatkan jawaban itu kapal nelayan pun pergi meninggalkannya.

Sore harinya, kapal nelayan yang lain mendatanginya dan menawarkan bantuan juga. Lagi-lagi si pelaut menolak, “Terima kasih atas kebaikan hatimu,” kata si Pelaut, “Tetapi aku tak perlu bantuanmu, Tuhan akan menyelamatkanku.” Lalu nelayan itu pun pergi meninggalkan si pelaut di atas puing-puing kapalnya.

Hingga malam hari, si pelaut merasa heran mengapa Tuhan tak kunjung datang untuk menolongnya. Sementara laut begitu dingin dan ia sudah sangat lemah bahkan untuk menopang beban tubuhnya sendiri. Di sisa-sisa tenaganya, ia terus berdoa, hingga akhirnya tenggelam dan meninggal dunia.

Dalam alam kematiannya, ia bertemu Tuhan dan bertanya: “Tuhan, siang malam aku berdoa padaMu, dan selalu meyakini pertolongan-Mu akan datang, tetapi mengapa Kau tak kunjung datang dan menolongku?”

Tuhan tersenyum, “Aku sudah mengirimkan dua kapal nelayan untuk menolongmu tetapi kau melewatkannya.”

Pertanyaan

(1) Dari kisah itu, apa hikmah yang bisa kalian ambil?;

(2) Jika masalah yang sedang dialami si pelaut digantikan dengan masalahmu saat ini, di saat kalian merasa benar-benar membutuhkan pertolongan Tuhan, apa yang akan kalian lakukan untuk lolos dari masalah itu?;

(3) Kini, bagaimana kamu melihat masalah yang sedang kamu alami dan kira-kira adakah penyelesaiannya di sekelilingmu?

--------------------------------------------------------------------------------------------------

  1. Hikmah yang bisa kita petik adalah, jangan menyia-nyiakan kesempatan yang di berikan Allah untuk hidup kita. Kita tidak hanya di tuntut untuk berdoa saja jika kita tertimpa suatu masalah, kita harus berusaha untuk keluar dari masalah itu, kita bisa memperhatikan sekitar kita, karena pertolongan Allah bisa datang melalui siapa saja. Kesempatan apapun yang datang harus segera kita raih, karena kesempatan itu belum tentu datang dua kali.
  2. Jika aku seperti si pelaut, yang akan aku lakukan untuk lolos dari masalah itu, tentunya dengan segera naik ke perahu nelayan yang pertama kali datang menolongku. Maksudnya jika aku mengalami masalah yang sulit untuk di pecahkan, dan aku sudah memohon sama Allah agar di beri petunjuk untuk keluar dari masalah itu, maka saat itu apapun dan siapapun yang ‘didatangkan’ Allah untuk menolongku, aku akan segera menerima pertolongan itu. karena memang itu yang aku ‘minta’ kepada Allah dan yang memang aku butuhkan. Karena kebetulan masalahku saat ini berhubungan dengan penyakitku yang belum juga sembuh, tentunya aku terus berusaha mencari obatnya. Mungkin obat medis sudah ku hentikan, karena obat-obatan itu tidak bayak membantu, saat ini aku beralih ke pengobatan herbal, inilah salah satu bentuk usahaku untuk menyelesaikan masalah yang sedang menimpaku.
  3. Aku melihat masalah yang sedang aku hadapi dengan keikhlasan... karena setiap manusia pasti di berikan masalah oleh Allah sesuai dengan ’kapasitas/ kemampuan’ mereka masing-masing. Karena Allah telah menjanjikan sesungguhnya setelah kesulitan itu pasti ada kemudahan, maksudnya di setiap masalah pasti ada penyelesaiannya. Dan di setiap penyakit pasti ada obatnya ^_^, karena kebetulan masalahku berhubungan dengan penyakit... :-) Walaupun terkadang rasa putus asa menyergap jiwa, namun aku segera menepisnya. Karena aku berpikir banyak orang lain yang mungkin masalahnya lebih berat dari padaku, atau mungkin penyakitnya lebih berat dari pada penyakitku . Aku yakinkan dalam hatiku suatu saat nanti setelah usaha dan doa yang aku lakukan , pasti Allah berkenan mengangkat penyakitku ini, dan menghilangkan masalahku...Saranku, apapun masalah kita maka tetaplah ikhlas menerimanya, karena Allah tidak akan menimpakan masalah itu kepada kita kalau kita tidak sanggup untuk memikulnya. Jadi berbahagialah dengan masalah kita, Allah telah memilih kita untuk memikul masalah itu, karena Allah sangat mengerti kita, karena Allah tau kita kuat memikul masalah itu.., karena kita adalah orang pilihan...teruslah memohon kepada Allah untuk di beri kekuatan, kesabaran dan keikhlasan dalam menghadapi masalah itu.

Disamping itu, kita tetap berusaha agar bisa terlepas dari masalah itu. Untuk masalahku, aku mencoba berbagai pengobatan herbal dan therapi dengan shalat khusu’, alhamdulillah.. saat ini penyakitku sudah mulai berkurang, meskipun belum sembuh total.

  1. Hikmah yang aku rasakan dari permasalahanku khususnya penyakitku adalah... aku jadi lebih menghargai hidup, aku jadi lebih sabar dalam berbagai hal, aku juga mulai lebih dekat dengan anak-anak, mungkin biasanya aku kurang dalam mengekspresikan rasa sayangku kepada mereka, sekarang aku jadi lebih gampang mengekspresikan rasa cinta dan sayangku kepada anak dan suamiku, karena setelah mengalami penyakit maag kronis yang sampai membuat aku pingsan berulang kali di saat aku hamil beberapa bulan yang lalu ini, aku sempat berpikir mungkin saja ajal akan segera menjemputku, sebelum itu terjadi, maka aku harus lebih baik bagi orang-orang yang aku cintai, pertama mungkin kesannya agak 'terpaksa', namun seiring waktu berjalan... keikhlasan untuk mencintai itu sangat terasa. Yang paling penting dari semua itu, aku jadi merasa lebih dekat denganNya ..entah itu hanya perasaanku saja atau memang kenyataannya, beberapa doa yang kupinta, serasa lagsung diijabah oleh Nya. :)) Terakhir... jika masalah kita belum juga sirna, maka tetaplah berbaik sangka kepada Allah, jangan berputus asa dengan rahmatNya. Yakinkan dalam diri bahwa masalah itu pasti akan selesai dan segera berlalu, dan pasti kita akan memenukan hikmah yang sangat baik di balik semua masalah kita...Semoga Allah menguatkan menyabarkan dan mengikhlaskan kita dalam setiap masalah kita.. amin..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih sudah berkunjung ya sahabat... ^_^