Kamis, 02 Desember 2010

maling gembok


Kira-kira sebulan yang lalu, rumah kami kedatangan tamu tak diundang sekitar jam 4.15 subuh, saat itu aku seperti mendengar bunyi pintu pagarku seperti ada yang membuka. padahal saat itu suami, anak anak , adik, serta adik ipar dan keluarganya yang kebetulan menginap malam itu sedang tidur .. atau setidaknya mereka masih di kamar masing-masing. Karena suara itu membuat aku curiga, akupun keluar dari kamar dengan hauzan dipangkuanku, karena kebetulan hauzan saat itu baru selesai aku beri Asi. Aku nyalakan lampu ruang tamu, lalu perlahan aku mengintip dengan membuka gorden di jendela rumah.. Maasyaallah...alangkah terkejutnya aku ketika ada seseorang yang mengenakan helm, sedang berusaha memasukkan sesuatu kedalam tempat kunci motor yamaha vixion yang biasa di gunakan suamiku untuk ke kantor. spontan saja aku berteriak "maling..." sehingga membuat seisi rumah bangun, suamiku segera lari menghampiriku... aku masih berteriak dan tetap memperhatikan orang itu dari jendela, begitu mendengar teriakanku untuk yang kedua kalinya akhirnya 'tamu tak diundang itu' lari dari rumahku. setelah itu aku buru-buru membuka pintu rumah disusul suamiku, kami keluar, alhamdulillah, motor kami masih ada dan belum sempat di 'rusak' oleh orang itu. Anak-anak, adik iparku dan istrinya juga ikut keluar dari kamar mereka masing-masing.. tak terkecuali tetanggaku yang mungkin juga kaget mendengar teriakanku, saat itu mereka juga mendengar suara motor yang dikendarai dengan kecepatan tinggi menjauh dari rumah kami.
sampai di luar suamiku memperhatikan pintu pagar, sementara aku yang masih syok.. segera di beri minum oleh putriku, kami jadi tak habis pikir, padahal pagar itu sudah kami gembok dengan gembok yang lumayan besar, apalagi pagar rumahku cukup tinggi setinggi pintu rumah yang secara logika akan sulit untuk menaikinya, sementara itu kami juga menutup sekeliling pagar itu dengan fiber putih, jadi kemungkinan orang melihat kedalam rumah akan sedikit susah, kecuali jika pagar di buka. Tapi sudahlah.. untuk apa memikirkan semua itu, yang penting sekarang Allah masih mengijinkan kami memiliki motor itu.. yang membuatku masih mengingat kejadian itu sampai sekarang adalah bahwa ternyata gembok yang kami gunakan untuk menggembok pagar itu dibawa kabur oleh penjahat itu, mungkin saja setelah berhasil membuka gembok itu dia memasukkan gembok itu kekantongnya. Kami berandai- andai.. jika gembok itu berubah jadi emas, semoga bisa membuat penjahat itu menjadi kaya dan tidak perlu mencuri lagi... ^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih sudah berkunjung ya sahabat... ^_^