Selasa, 10 Agustus 2010

Mencari tempat salat


Bete banget kalau di suruh nunggu, apalagi nunggu di tempat yg tidak kita sukai. Hari ini keluarga kami pergi ke mall mangga dua. niatnya mau benerin cpu pc, tapi akhirnya si bapak malah beli yg baru cpunya, sudah sangat ketinggalan jaman kata yang punya toko. Seperti biasa, si bapak pasti termakan bujukan yang punya toko untuk membeli yang baru, akhirnya hargapun di sepakati, dan untuk merakit cpu baru, maka kami harus menunggu kurang lebih 2 jam. diantara waktu menunggu kami pergi mencari musalla, karena kami belum salat lohor, ternyata setelah berkeliling dan beberapa kali tanya satpam, musalla yang dimaksud tidak berhasil kami temui, dan walhasil lewatlah sudah waktu lohor. Sesuai perjanjian jam 5 sore cpu baru kami sudah selesai di instal, kami pun kembali ke toko tadi. Ternyata cpunya masih belum selesai di install, karena bosan menunggu akhirnya aku memutuskan untuk makan di hoka bento di lantai 3 mall ini, si bapak menolak ketika di ajak makan, nanti cpunya malah tidak di install atau di kerjakan, dan akan semakin lama menunggunya bapak memberi alasan.Jadinya aku dan syifa saja yang makan di hoka-hoka bento, ketika kami sedang makan, sekilas aku melihat orang salat di sudut pintu darurat di mall itu. Aku dan anakku buru-buru menghabiskan makanan kami, selagi masih ada jam salat asar, kami harus melakukan salat . Alangkah leganya hati ini ketika ternyata di sana memang disediakan tempat salat tak resmi hanya terdapat beberapa sajadah dan mukenah. Biarlah.. Yang penting kami bisa salat, meskipun di depan tempat salat kami banyak orang yang berlalu-lalang. Aku dan anakku menunggu magrib datang di sudut ruangan itu. waktu magribpun tiba dan kamipun salat magrib berjamaah kembali.
Alhamdulillah lega rasanya jika kewajiban itu telah tertunaikan...

Sesuai perjanjian jam 5 sore cpu baru kami sudah selesai di instal, kami pun kembali ke toko tadi. Ternyata cpunya masih belum selesai di install, karena bosan menunggu akhirnya aku memutuskan untuk makan di hoka bento di lantai 3 mall ini, si bapak menolak ketika di ajak makan, nanti cpunya malah tidak di install atau di kerjakan, dan akan semakin lama menunggunya bapak memberi alasan.
Jadinya aku dan syifa saja yang makan di hoka-hoka bento, ketika kami sedang makan, sekilas aku melihat orang salat di sudut pintu darurat di mall itu. Aku dan anakku buru-buru menghabiskan makanan kami, selagi masih ada jam salat asar, kami harus melakukan salat . Alangkah leganya hati ini ketika ternyata di sana memang disediakan tempat salat tak resmi hanya terdapat beberapa sajadah dan mukenah. Biarlah.. Yang penting kami bisa salat, meskipun di depan tempat salat kami banyak orang yang berlalu-lalang. Aku dan anakku menunggu magrib datang di sudut ruangan itu. waktu magribpun tiba dan kamipun salat magrib berjamaah kembali.
Alhamdulillah lega rasanya jika kewajiban itu telah tertunaikan...
Jadinya aku dan syifa saja yang makan di hoka-hoka bento, ketika kami sedang makan, sekilas aku melihat orang salat di sudut pintu darurat di mall itu. Aku dan anakku buru-buru menghabiskan makanan kami, selagi masih ada jam salat asar, kami harus melakukan salat . Alangkah leganya hati ini ketika ternyata di sana memang disediakan tempat salat tak resmi hanya terdapat beberapa sajadah dan mukenah. Biarlah.. Yang penting kami bisa salat, meskipun di depan tempat salat kami banyak orang yang berlalu-lalang. Aku dan anakku menunggu magrib datang di sudut ruangan itu. waktu magribpun tiba dan kamipun salat magrib berjamaah kembali.
Alhamdulillah lega rasanya jika kewajiban itu telah tertunaikan...
Sesuai perjanjian jam 5 sore cpu baru kami sudah selesai di instal, kami pun kembali ke toko tadi. Ternyata cpunya masih belum selesai di install, karena bosan menunggu akhirnya aku memutuskan untuk makan di hoka bento di lantai 3 mall ini, si bapak menolak ketika di ajak makan, nanti cpunya malah tidak di install atau di kerjakan, dan akan semakin lama menunggunya bapak memberi alasan.
Jadinya aku dan syifa saja yang makan di hoka-hoka bento, ketika kami sedang makan, sekilas aku melihat orang salat di sudut pintu darurat di mall itu. Aku dan anakku buru-buru menghabiskan makanan kami, selagi masih ada jam salat asar, kami harus melakukan salat . Alangkah leganya hati ini ketika ternyata di sana memang disediakan tempat salat tak resmi hanya terdapat beberapa sajadah dan mukenah. Biarlah.. Yang penting kami bisa salat, meskipun di depan tempat salat kami banyak orang yang berlalu-lalang. Aku dan anakku menunggu magrib datang di sudut ruangan itu. waktu magribpun tiba dan kamipun salat magrib berjamaah kembali.
Alhamdulillah lega rasanya jika kewajiban itu telah tertunaikan...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih sudah berkunjung ya sahabat... ^_^