Rabu, 05 Mei 2010

3 kata ajaib dalam mendidik anak


Seringkali kita memperhatikan entah anak kita atau anak orang lain, nakal, kasar bahkan hyper tantrum... kadang jika keinginan mereka tidak terpenuhi, maka benda-benda yang ada di sekitar mereka akan segera melayang kepada orangtuanya, atau kemana saja arah tangan mereka melempar benda itu.
Aku pernah mengalami hal itu, meskipun bukan anakku sendiri yang berbuat seperti itu { semoga Allah menjaga anak-anakku dari sifat buruk yang demikian}, salah seorang anak kerabat kebetulan sedang main kerumah, entah kenapa si anak marah dan melempariku dengan roti yang baru dimakannya setengah, ketika keinginannya untuk menyetel DVD yang dimintanya tidak dapat ku penuhi. bukannya aku tidak mau, tapi adik dari si anak tersebut juga menginginkan menyetel DVD yang judulnya berbeda, karena yang meminta pertama kali adalah si adik, maka aku memenuhi keinginan adik itu, namun baru saja DVD kunyalakan si kakak marah dan minta di ganti dengan DVD lain, aku menolak mengganti seraya menjelaskan agar si kakak menonton DVD yang diinginkannya setelah DVD adek selesai. si kakak tidak menerima dan melempariku dengan roti yang baru dimakan setengahnya.Aku kaget luar biasa, orangtua mereka segera mencubit dengan kasar anak yang masih berumur 4 tahun itu sehingga si anak menangis dan bertambah marah. Hatiku berkata kasihan sekali anak-anak ini, apa mereka tidak diajarkan 3 kata ajaib yang sering kita lakukan dan dengarkan...3 kata itu adalah kata maaf, terima kasih , dan tolong...Kata-kata ajaib itu tidak saja kita ajarkan secara lisan kepada anak-anak kita, ajarilah dengan contoh dari kita... Sebagai orang tua, kitalah orang pertama yang di tiru oleh anak, subhanalllah, yang sudah mengatakan melalui rasulullah, bahwa anak yang baru dilahirkan adalah ibarat kertas putih.. tergantung orang tuanya apakah anak itu mau jadi orang baik atau orang jahat. Saat itulah peran kita sebagai orang tua sangat di perlukan, apa yang kita lakukan terhadap anak, maka hal itulah yang di tirunya, apapun yang kita kerjakan secara tidak sengaja telah memberikan contoh kepada anak-anak kita, oleh karena itu sebelum terlambat, jika kita ingin anak kita baik, maka kitalah yang harus lebih baik dulu.Jika anak kita terbiasa dengan lemah lembut dan kata kata santun seperti tiga kata ajaib diatas, insyaallah mereka akan seperti itu juga ketika mereka berada diluar keluarga mereka, karena hal itu sudah menjadi kebiasaan mereka . kita bisa memulainya dengan meminta maaf kepada mereka ketika kita melakukan kesalahan, misalnya seperti kejadian diatas, orangtuanya yang buru-buru mencubit anak itu dengan kasar, jika orangtua igin berubah, maka buru-burulah minta maaf, karena telah mencubitnya, lalu ajak juga anak untuk minta maaf kepada orang yang telah dilemparinya tadi, setelah itu, berterimakasihlah kepada anak karena sudah mau minta maaf dan mengakui kesalahannya. Lalu ajak anak mengatakan kata 'tolong' ketika dia menginginkan atau membutuhkan sesuatu dengan cara kita terlebih dahulu mengucapkan kata 'tolong' ketika kita meminta anak untuk melakukan sesuatu.Ketika anak melakukan kesalahan, sebaiknya jangan menyakitinya secara fisik, seperti mencubit, memukul dan lain sebagainya. alangkah baiknya anak kita hukum dengan cara memintanya untuk duduk di kursi hukuman selama beberapa menit, setelah hukuman selesai, jelaskan padanya kenapa kita menghukumnya dan berikan kesempatan kepadanya untuk meminta maaf atas apa yang dilakukannya.Demikian seterusnya jika si anak melakukan kesalahan, jangan sekali-kali menyakiti fisik dan hatinya. Ingatlah mereka adalah titipan Allah, kita sebagai orangtua akan di mintapertanggung jawabannya kelak atas titipan dan amanah yang telah di berikan kepada kita. Semoga kita semua, khususnya saya, bisa lebih baik dari hari ini dalam mendidik anak-anak kita . Semoga Allah memberikan kekuatan kepada kita dalam mengemban amanah ini. amin...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih sudah berkunjung ya sahabat... ^_^